Tentang Sambigede
Makanan Rengginang
Rengginang
adalah makanan tradisional yang banyak dikenal masyarakat. Banyak jenis
atau macam rengginang baik dari bahan beras ketan hitam maupun beras
ketan putih. Adapula yang beraneka rasa seperti yang diproduksi oleh
ibu-ibu anggota koperasi “Citra Kartini” Sumberpucung kab. Malang. Salah
satunya oleh ibu Endang yang tinggal di desa Sambigede kecamatan
Sumberpucung kab Malang. Di desa Sambigede kec Sumberpucung Kab. Malang
terdapat sekitar 65 orang yang memproduksi rengginang. Ibu Endang sudah
menciptakan 9 rasa diantaranya: Rasa bawang, trasi, udang, gula merah
coklat, manis gula merah, nangka, durian, melon, dan kabuli. Dalam satu
hari ibu Endang dapat memproduksi 1-1,5 kw rengginang basah.
Untuk
produksi total dalam kelompok yang beranggotakan 65 orang dalam 1 hari
bisa mencapai kurang lebih 80 kw rengginang basah. Pengeringan dalam
kondisi cuaca normal itu bisa mencapai 2 hari. Penyusutan setelah
rengginang kering mencapai 5%.
Bahan dan proses pembuatan:
Bahan Pokok : Beras Ketan
Bumbu : Bawang, udang, trasi, gula merah, gula perasa, garam
Peoses
Produksi : Beras ketan dicuci bersih, kemudian direndam di air selama
3-4 jam. Tiriskan di wadah untuk kemudian di masak, sambil di campur
dengan bumbu dan sedikit air. Masak kembali hingga matang,untuk kemudian
di di cetak.
Penjemuran
: Dibutuhkan waktu 2 hari dalam kondisi panas. Kondisi mendung 3-4
hari hingga benar-benar kering untuk siap di packing.
Budaya Reog
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak,
dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah
salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan
hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Reog_%28Ponorogo%29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar